Bahasa Pemrogramman Bee Code
Interface - Inteprater - Deklarasi - Bahasa Mesin - IDE - Console - Algoritma - Library - Kode Operator - Syntax - Grafik
Bahasa pemrogramman Bee Code merupakan sebuah lingkungan pengembangan terpadu (IDE) untuk mengembangkan aplikasi konsol desktop, web dan perangkat mobile. Bee Code juga merupakan sebuah bahasa pemrograman yang menawarkan Integrated Development Environment (IDE) visual untuk membuat program perangkat lunak berbasis sistem operasi Microsoft Windows dengan menggunakan model pemrograman (COM).
Dalam Grafik User Interface (GUI) pada Bee Code merupakan salah satu kemampuan dalam mendukung dan manajemen antarmuka berbasis grafis. Tampilan grafis yang akan ditampilkan terhubung dengan program serta tempat penyimpanan data. dapat membuat form window, menggambar, manipulasi gambar, dan komponen seperti button, scrollbar, checkbox, textfield, menu pull-down, statusbar, timer, image, koneksi data, ola, serial com dan lainnya. Sehingga dalam pembuatan aplikasi pada IDE Bee Code dan implementasi kode bahasa pemrogramman Bee Code menjadi lebih mudah.
Bee Code merupakan bahasa pemrogramman yang berorientasi objek (OOP) yaitu dalam pengorganisasian dan pengembangan perangkat lunak. Pada OOP, program komputer sebagai kelompok objek yang saling berinteraksi. Deskripsi ringkas OOP adalah mengorganisasikan program sebagai kumpulan komponen, disebut objek. Objek-objek ini ada secara independen, mempunyai aturan-aturan berkomunikasi dengan objek lain dan untuk memerintahkan objek lain guna meminta informasi tertentu atau meminta objek lain mengerjakan sesuatu.
Kelas bertindak sebagai modul sekaligus tipe. Sebagai tipe maka pada saat jalan, program menciptakan objek-objek yang merupakan instan-instan kelas. Kelas dapat mewarisi kelas lain. Bee Code tidak mengijinkan pewarisan jamak namun menyelesaikan kebutuhan pewarisan jamak dengan fasilitas antarmuka yang lebih elegan.
Bahasa Bee Code banyak mengadopsi sintaks yang terdapat pada C dan C++ namun dengan sintaksis model objek yang lebih sederhana serta dukungan deklarasi, fungsi, kelas dan sub routine yang minimal. Bee Code juga menerapkan pada pengaplikasiannya berbasis java yang pada umumnya telah dikompilasi ke dalam p-code (bytecode) dan agar dapat dijalankan pada berbagai Mesin Virtual Java (JVM) serta dapat berjalan pada sistem operasi lainnya.
Bee Code merupakan bahasa pemrograman yang bersifat umum/non-spesifik (general purpose), dan secara khusus didisain untuk memanfaatkan dependensi implementasi seminimal mungkin. Karena fungsionalitasnya yang memungkinkan aplikasi mampu berjalan di beberapa platform sistem operasi yang berbeda, Bee Code dikenal dengan slogannya, "Think being to smart".
Program Bee Code mendukung native method yaitu fungsi ditulis di bahasa lain, biasanya C/C++. Dukungan native method memungkinkan pemrogram menulis fungsi yang dapat dieksekusi lebih cepat dibanding fungsi ekivalen di Bee Code. Native method secara dinamis akan di-link ke program java, yaitu diasosiasikan dengan program saat berjalan.
Saat ini Bee Code sedang dalam tahap pengembangan yang saya buat menjadi lebih baik dengan rilis yang diharapkan menjadi bagian dari dunia IT serta dapat digunakan oleh para programmer pencinta coding dan pengembang aplikasi.
Dengan hadirnya bahasa pemrogramman Bee Code yang pertama saya dibuat ini, dalam bentuk versi GUI atau graphic user interface, semoga dapat menjadi kontribusi dalam dunia IT khususnya untuk tanah air Indonesia dan dunia pada umumnya.
Fungsi pembuatan aplikasi :Langkah pertama yang harus dilakukan ketika membuat aplikasi adalah memikirkan tentang di mana atau seperti apa aplikasi tersebut akan digunakan. Ingat, belum tentu aplikasi yang anda buat bisa digunakan di mana saja atau kapan saja. Anda harus spesifik memikirkan tentang di mana tempat user akan memakai aplikasi tersebut karena hal ini akan mempengaruhi desain aplikasi anda nantinya.
Pendekatan yang berorientasi tujuan adalah cara yang paling “aman” untuk membuat aplikasi yang efektif dan sukses. Maksudnya di sini adalah anda harus memikirkan dengan matang mengenai tujuan apa yang ingin dicapai dari aplikasi yang akan anda buat.
Buat riset tentang apa saja kebutuhan masyarakat dan pelanggan anda, apa yang mereka gunakan untuk mendukung kegiatan sehari-hari mereka dan bagaimana anda bisa membantunya. Tujuan utama yang jelas akan menjadi panduan anda dalam membuat dan mengembangkan aplikasi tersebut.
Tidak hanya desain aplikasi yang jelas, melainkan juga desain pada semua aspek termasuk tentu saja fitur aplikasi. Anda harus memastikan bahwa anda dan user memiliki pemahaman yang sama mengenai fungsi dan penggunaan aplikasi ketika membuat aplikasi tersebut.
Jangan membuat desain sesuka hati dan malah membingungkan user. Ketika membuat aplikasi, pastikan menu dibuat sederhana dan mudah dibaca sehingga memudahkan user dalam memahami cara penggunaannya.
Ada banyak jenis perangkat yang digunakan masyarakat dengan ukuran layar yang berbeda, sehingga pastikan aplikasi anda dapat dibuka di semua perangkat tanpa terkecuali.
Ini berarti, programmer atau developer aplikasi harus membuat aplikasi dengan design dan ukuran yang responsif agar bisa disesuaikan dengan perangkat yang digunakan user.
Pertimbangkan untuk membuat sistem atau fitur multi user dan multi device untuk semakin memudahkan user menggunakan aplikasi Anda.
Untuk itu, Anda juga harus merancang proses registrasi yang memungkinkan user untuk memiliki akun yang dapat digunakan dalam dua atau lebih perangkat berbeda dalam proses membuat aplikasi.
Jangan membuat proses registrasi atau login yang rumit mengingat banyak aplikasi yang mengharuskan user mengisi banyak sekali data sehingga malah membuat user malas melanjutkannya. Jika user harus mengisi data mereka lebih dari waktu 1 menit, maka anda bisa langsung kehilangan banyak user potensial.
Jangan bingung dengan banyaknya platform yang tersedia di internet. Pilih satu yang terbaik dan sesuai dengan kebutuhan serta tujuan utama anda. Jangan sampai platform tersebut malah menyebabkan aplikasi anda tidak dapat berfungsi dengan baik. Pastikan juga anda sudah menggunakan kode generik yang tepat dan tipe produk yang benar untuk jenis aplikasi anda.
Warna bisa dipilih dan digunakan untuk menyasar tujuan tertentu. Misalnya warna hitam pada sebuah tombol pertama dan warna lebih cerah pada tombol lainnya, maka pesan yang akan tersampaikan: tombol pertama adalah tombol yang paling penting di antara semuanya.
Jangan gunakan warna yang berbeda untuk setiap tombol dan cobalah membuat perbedaan yang jelas antar tombol tersebut serta background yang digunakan. Pikirkan juga mengenai psikologi warna yang dipakai.
User umumnya cenderung menghindari tombol berwarna oranye karena persepsi umum tentang warna ini menciptakan sebuah rasa urgensi.
Agar tidak membuat user bingung mengenai fungsi setiap tombol berbeda, lebih baik berikan label yang jelas untuk setiap tombol atau icon.
Sentuhan dan desain sangat penting dalam pembuatan aplikasi modern karena hampir semua penggunaan aplikasi dilakukan dengan sentuhan ke layar. Oleh karena itulah pastikan desain aplikasi dirancang dengan sederhana.
Misalnya saja lokasi peletakan menu yang berada di atas, bawah ataupun samping kanan dan kiri sangat mempengaruhi kenyamanan pemakaian oleh user.
Pihak yang langsung merasakan baik atau buruknya aplikasi anda adalah para user. Mereka berharap bisa menggunakan aplikasi yang merespon dengan cepat dan efektif.
Deskripsi Bee Code :
- Platform : CLR
- Ektensi : .bc .bee .bd
- Support OS : Windows, Linux, SubeOS
- Metode pola : berorientasi objek, imperatif, fungsional, prosedural, reflektif, terstruktur
- Rilis : Tahap pengembangan awal th. 2000
- Lisensi : Perorangan, komersial, perangkat gratis
Manfaat Dan Keuntungan :
- Mudah digunakan
- Nilai tambah pada kegiatan
- Dukungan grafik user interface
- Support visual drag and drop
- Dukungan daftar library
- Multi platform pihak ketiga
- User friendly
Siapa Saja Yang Membutuhkan
- Perusaahan
- Software house
- Programmer
- Organisasi
- Pihake 2